Daur hidup kupu-kupu dimulai dari telur. Telur kupu-kupu biasanya berada di permukaan daun. Telur kemudian menetas menjadi ulat. Ulat makan selama berhari-hari, lama kelamaan ulat behenti makan, ulat mulai berubah menjadi kepompong. Masa kepompong berlangsung selama berhari-hari. Jika telah sempurna, kupu-kupu keluar dari kepompong. Kupu-kupu dewasa berkembang biak dengan bertelur. Dari telur itu, proses metamorfosis dimulai lagi.
Sayap kupu-kupu terlihat begitu indah, karena pada sayapnya terdapat sisik-sisik yang berwarna-warni dan berderet rapat. Kupu-kupu memiliki empat sayap yang sebenarnya berwarna transparan. Berbagai warna sayap kupu-kupu sebenarnya hanya merupakan sebentuk pelapis. Pelapis pada sayap kupu-kupu mudah rusak saat disentuh.
Menurut saya Kembang sepatu dan kupu – kupu merupakan contoh simbiosis mutualisme karena kupu – kupu dapat menghisap nektar pada kembang sepatu dan kembang sepatu dapat melakukan penyerbukan akibat ada nya kupu – kupu yang hinggap. Bunga kembang sepatu terlihat segar karena bunga tersebut mengandung nektar. Kupu – kupu dapat membantu kembang sepatu dalam penyerbukan karena saat hinggap di bunga ini kupu – kupu menjatuh kan serbuk sari ke kepala putik oleh karena itu terjadi lah penyerbukan.
Kupu –kupu sangat berguna bagi bunga kembang sepatu ini karena jika tidak ada kupu – kupu bunga ini tidak akan dapat melakukan penyerbukan. Dan jika bunga kembang sepatu tidak ada maka kupu – kupu akan susah mencari nektar. Oleh karena itu kita harus melestarikan bunga dan kupu – kupu .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar